Let’s watch this show on the app!
Scan this QR to download the Vidio app.
Pada masa pandemi ini, ada banyak tekanan yang mungkin Sobat Principal rasakan. Tidak hanya karena harus selalu di rumah saja, tetapi akibat kondisi finansial yang lambat laun mulai terasa goyah. Hal ini terjadi karena adanya pengeluaran yang lebih besar selama pandemi, seperti untuk tes antigen atau PCR, membeli obat-obatan, dan lainnya, namun pemasukan tetap sama atau mungkin malah berkurang.
Di sinilah, kamu harus mulai bergerak untuk mencari uang tambahan. Kabar baiknya, mencari uang tambahan juga bisa kamu dapatkan hanya bermodalkan laptop dan koneksi internet, lho. Berikut beberapa jenis ‘pekerjaan’ yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang tambahan hanya dengan modal internet.
Mengisi Survei Online Ini merupakan salah satu cara untuk mencari uang tambahan tanpa ribet. Dengan mengisi beberapa survei online, kamu bisa mendapatkan sejumlah uang yang lumayan. Salah satu situs internet yang menyediakan survei berbayar adalah Viewfruit. Di sini, kamu akan menerima undangan untuk mengisi survei sebanyak 1-3 setiap harinya yang memberikan poin sekitar 200-500.
Untuk bisa menukarkannya, kamu harus mengumpulkan sebanyak 1500 poin yang memiliki nilai Rp 43.000. Jumlahnya mungkin terlihat kecil, namun jika kamu tekun melakoninya dan tetap sabar untuk mengisi survei yang ada, dalam sebulan kamu bisa mengumpulkan uang setidaknya 1,2 juta rupiah.
Menjadi Penulis Lepas Kamu suka menulis dan memiliki kemampuan merangkai kata dengan baik? Cobalah untuk menjadi penulis lepas. Ada banyak situs berita online yang membuka kesempatan bagi para pembacanya untuk menjadi penulis lepas atau dikenal juga dengan sebutan jurnalisme warga (citizen journalism). Ada banyak hal yang bisa Sobat Principal tulis, dari berita harian, kabar selebriti, sains, dan lainnya. Kamu pun akan mendapat upah jika artikel memenuhi syarat untuk diunggah ke situs berita online tersebut.
Menjual Barang Bekas Kamu memiliki banyak barang bekas, seperti baju, sepatu, atau pernak-pernik yang tidak terpakai di rumah? Daripada dibiarkan begitu saja, lebih baik kamu menjualnya. Pilihlah barang-barang yang masih layak untuk dijual dan tawarkan melalui media sosial yang kamu miliki atau bisa juga dengan membuka akun di toko online. Jangan lupa buat foto yang menarik dan tuliskan harga serta informasi barang secara mendetail, agar memudahkan orang untuk memahami produk yang dijual.
Social Media Evaluator Pekerjaan ini sebenarnya hampir sama dengan mengisi survei online. Namun, pengalaman yang diberikan pastinya akan berbeda. Sebagai social media evaluator, kamu akan diminta untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan iklan atau ads yang tayang di media sosial. Biasanya, kamu diminta untuk meluangkan waktu selama 4 jam sehari untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kamu akan dikirimi 20 iklan setiap harinya dan semua pertanyaan yang diberikan terkait iklan harus dijawab dalam sehari. Jika mau mencoba, kamu bisa membuat situs Appen.com dan mendaftarkan diri sebagai social media evaluator. Saat berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan, kamu akan dibayar senilai 5 dolar US per hari. Ini berarti dalam sebulan, kamu bisa mendapatkan sekitar 1,9 juta rupiah.
Belajar Berinvestasi Untuk cara mendapat uang tambahan yang satu ini, dibutuhkan kesabaran karena prosesnya cukup menantang. Namun, jika kamu sudah menguasainya, jumlah uang yang bisa didapatkan sangat menjanjikan, lho. Sebelum melakukan trading, pastikan kamu sudah memiliki dan memahami ilmu dasar mengenai hal ini. Kamu bisa belajar melalui sejumlah artikel di internet, buku-buku karangan trader internasional, atau mencari mentor pribadi. Nah, untuk urusan pembelian reksadana, kamu bisa banget meminta bantuan agen penjual reksadana juga nih!
Agen penjual reksadana (APERD) ini siap membantumu memilih reksadana yang tepat untuk kebutuhanmu. Biar lebih kredibel, cari APERD di platform yang memang terpercaya ya! Seperti di sini.
Apabila kamu sudah mendapatkan uang tambahan, jangan dihambur-hamburkan, ya! Segeralah diinvestasikan untuk berjaga-jaga di masa depan, karena kita masih belum tahu sampai kapan pandemi ini akan berlangsung. Semangat!